Minyak Ikan VS Minyak Udang

Minyak ikan diketahui bisa menangkal efek negatif dari junk food pada otak. Makanan yang berlemak dan mengandung terlalu banyak gula bisa menurunkan kemampuan otak untuk mengontrol konsumsi makanan. Hasilnya, seseorang akan menjadi kecanduan junk food.

Namun tampaknya asam lemak omega-3 dalam minyak ikan bisa menghilangkan efek buruk junk food ini. Hal tersebut ditemukan peneliti setelah mengamati 185 penelitian terkait minyak ikan dan efek negatif junk food pada otak.



minyak udang dari ekstrak udang krill yang sangat berGizi, terbuat dari ekstrak udang laut dari kutub selatan (Antartika) yang sering disebut krill. Krill merupakan jaminan kualitas produk yang bebas dari pencemaran racun, pestisida, merkuri dan logam berat lainnya. Gold krill oil suplemen otak alami ini banyak mengandung omega-3 asam lemak, astaxanthin, serta vitamin A, D, dan E. Jenis omega-3 asam lemak ditemukan dalam minyak krill terutama DHA dan EPA, keduanya sangat kaya akan nutrisi. DHA telah dikenal untuk menurunkan gula darah, mengurangi kolesterol, dan meringankan peradangan. Disisi lain kandungan EPA, memainkan peran penting dalam sistem saraf pusat dan berkontribusi terhadap fungsi otak yang tepat.

Untuk menegetahui lebih jelanya mengenai perbedaan minyak ikan dan minyak ikan silahkan klik disini